Friday 27 January 2017

Pembahasan Soal SBMPTN TKD Saintek Fisika 2 (TO ZeniQA 2017)

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Hai.. Ketemu lagi sama saya di blog saya tentunya, seperti biasa kita bakal bahas SBMPTN terus sampai tuntas.. Saya bakal nemenin kalian disini sampai kalian semua udah sukses SBMPTN.. Jadi, jangan bosan-bosan untuk mampir di blog ini yaa dan ketemu sama tulisan saya lagi.. Yaa meskipun cuma baca judulnya juga gak apa-apa kok.. (Sedih banget kesannya). Hmm.. Rasanyaa.. Udah lamaaaa banget gak nulis lagi di blog, padahal cuma libur sehari kemarin. Oke kali ini saya bakal nepatin janji saya dulu yang kemarin, yaitu pembahasan lanjutan dari soal TO TKD Saintek milik ZeniQA di sub materi Fisika. Pembahasan sebelumnya bisa kalian dapatkan dengan mengunjungi link 1 dan link 2 berikut. Untuk yang belum download soalnya bisa di klik disini. Yaa walaupun ada sebagian kalian yang menunggu ZeniQA untuk mengeluarkan kunci jawabannya. Tapi disini saya bukan mau ngeluarin kunci aja, saya mau bahas bareng-bareng sama kalian supaya kalian bisa lebih mengerti bagaimana caranya buat naklukin Fisika seperti halnya naklukin wanita bagi yang ahlinya. Yaa walaupun orang yang bisa naklukin Fisika belum tentu juga bisa naklukin wanita (curhat). Oke, jadi ngelantur bahasnya.. Back to the topic.. Kita akan bahas Fisika sampai sedalam-dalamnya di SBMPTN, begitu pula sub materi lainnya dan untuk yang Soshum juga bakal saya bahas serta saya juga akan membahas semua kisi-kisi SBMPTN nantinya, soal apa aja yang bakal dikeluarin panitia SBMPTN dan tipe-tipenya seperti apa, bakal mau saya bahas semuanya. Tapi mohon bersabar yaa, untuk hal itu semua sedang saya proses artikelnya jadi jangan sungkan untuk kunjungi blog ini. Hmm.. Langsung ke topik.. Kemarin saya sudah membahas sampai dengan no.20 di sub materi Fisika TO Zeni-QA. Nah, kali ini bakal saya lanjut mulai dari no.21..
Cek this out....

    Number Twenty One... Udah kaya nama bioskop.. By the way, yang nulis blog ini seumur hidupnya belum pernah nonton di bioskop. Semoga abis nulis post ini ada yang ngajak gua nonton di bioskop.. Dan semoga yang ngajaknya itu kamu.. Iyaa kamuuu.. Halah persetan dengan bioskop, kita langsung ke soal.

21. Sebuah balok plastik homogen mengapung di sebuah bejana cairan. Volume balok yang berada di atas permukaan cairan 3 cc. Jika massa balok itu 14,4 g dan massa jenis cairan itu 1,2 g/cc, volume balok adalah …. cc.
(A) 13,6
(B) 14,0
(C) 14,4
(D) 15,0
(E) 15,6

    Nah, klo kalian lihat itu soal langsung berpikir 'wah kayanya archimedes nih'.. Klo kalian semua udah berpikir kaya gitu, bersyukurlah.. Karena kalian selangkah demi selangkah lagi bakal jadi penakluk fisika, meskipun efeknya belum tentu bisa naklukin cewek.. Yaa elah ngomongin ini lagi.. Tapi klo kalian sungguh-sungguh dan sampai sukses di bidang kalian.. Jangankan cewek, yang lain juga nempel kok.. Cicak kaliii nempel... Oke, balik lagi...
Jadi, yang dimau sama ini soal yaitu volume balok seluruhnya apabila balok itu dicelupkan dalam sebuah cairan dengan beberapa hal yang dia kasih tahu dalam ntuh soal. Oke, gua tulis sistematisnya..

Dik : Vmuncul = 3 cc (Volume diatas permukaan cairan)
         M balok =  14,4 gram
         ρ cairan = 1,2 g/cc
Dit : Vseluruh = ....... ?
Jawab : Lihat foto yaa... Tapi jangan lihatin foto profil aku.. Lihat foto yang dibawah aja yaa.. (pede
             banget).



    Next number Twenty Two..

22. Dua buah gelombang dinyatakan masing-masing dengan persamaan y = A sin(3x - 4t) dan y = A sin(6x - 8t). Salah satu di antara berbagai pernyataan berikut ini yang benar adalah…
(A) Frekuensi sama
(B) Panjang gelombang sama
(C) Kecepatan rambat sama
(D) Amplitude berbeda
(E) Bilangan gelombang sama

    Oke, klo ada soal disuruh cari pernyataan yang benar kaya gini. Mau gak mau kalian harus coba semuanya apa yang ada di opsi itu semua. Kita cek dari opsi (A)...
Oh iyaa.. Konsep terpenting dari nih soal, kalian harus hapal sama pola persamaan umum gelombang berjalan yaitu y = A sin (ωt + kx) 
Yang perlu kalian inget dari persamaan itu adalah ω temannya pasti sama t dan k temannya pasti sama x. Mereka selalu berdampingan satu sama lain. Nah, mereka aja gandengan masa kamu enggak.. Eaa.. (sambil curhat). Oke, jadi apapun angka yang nempel sama x pasti itu nilai k nya dan apapun angka yang nempel sama t pasti nilai ω nya. Dan satu lagi bahwa nilai Amplitudo selalu ada sebelum tulisan sin dituliskan.. Sudah masuk konsepnya..  Oke, gua lanjutkan..
Pada ntuh soal dia tuliskan di persamaan bahwa setelah sin ada (3x - 4t). Nah, kira-kira yang jadi ω sama k nya yang mana tuh ? Ingat, langsung ke kata kunci jadi klo gua tulis sistematis.

Dik : Persamaan gel.1 => Amplitudo = A
                                          ω = 4 rad/s
                                          k = 3
         Persamaan gel.2 => Amplitudo = A
                                          ω = 8 rad/s
                                          k = 6
Dit : Pernyataan yang benar .... ??

    Udah di tulisin kaya gitu langsung sikat.. Kita cek opsinya, mana yang benar..
- Opsi (A) Frekuensi sama, nah loh disitu gak ada frekuensi yang diketahui. Tapi kita udah tahu rumus ω = 2π . f  Nah, langsung sikat. Persamaan 1 => 4 = 2π f  
                                                                              f = 4/2π Hz
Persamaan 2 => 8 = 2π f 
                           f = 8/2π Hz
Jelas beda kan hasilnya.. Berarti opsi (A) salah. 
- Opsi (B) Panjang gelombang sama, nah sama kaya opsi (A) panjang gelombang tidak tercantum pada persamaan. Seperti biasa, ada rumus basic yang digunakan yaitu k =  2π
                                                                                                                λ
Oke, langsung saja kita masukkan pada persamaan 1 dan 2.
Persamaan 1 => 3 = 2π/λ
                           λ = 2π/3 m
Persamaan 2 => 6 = 2π/λ
                           λ = 2π/6 m
Jelas beda kan hasil panjang gelombangnya. Berarti opsi (B) salah. 
Langsung bisa kita ambil kata kunci, Jika ada dua persamaan gelombang yang memiliki ω dan k yang berbeda secara otomatis dapat kita artikan bahwa nilai frekuensi (f) dan panjang gelombangnya (λ) pun berbeda.
- Opsi (C) Kecepatan rambat sama, nah kalo ini kita juga harus tahu rumus basicnya yaitu v = λ . f 
Karena diatas kita sudah mencari λ dan f juga. Langsung sikat aja dari persamaan 1 dan 2 nya.
Persamaan 1 => v = 2π/3 . 4/2π 
                           v = 4/3 m/s
Persamaan 2 => v = 2π/6 . 8/2π
                           v = 8/6  
                           v = 4/3 m/s 
Langsung ambil kesimpulan bahwa Opsi (C) adalah benar.  
- Opsi (D), nah ini juga salah. Kenapa ? Karena Amplitudo di analogikan sebagai A dan di kedua persamaan sama dituliskannya juga sebagai A. Jadi memang salah.
- Opsi (E), nah ini juga salah. Karena bilangan gelombang atau k yang dimiliki kedua persama gelombang itu berbeda. Bisa langsung kamu lihat dari persamaan atau penjabaran pada momen Diketahui yang saya buat diatas.

    Next to number Twenty Three..

23. Gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk memfokuskan kamera otomatik dengan cara menembakkan pulsa gelombang bunyi ke objek dan merekam respon baliknya menggunakan sensor. Pada uji awal, pulsa ditembakkan dari kamera tersebut ke objek berjarak 20,0 m dan diperoleh respon setelah 120 ms. Seseorang hendak menggunakan kamera tersebut pada objek serangga dan mendapatkan respon setelah 12,0 ms. Laju bunyi di udara sekitar dan jarak tembak kamera ke objek adalah…
(A) 333,3 m/s dan 0,2 m
(B) 333,3 m/s dan 2,0 m
(C) 366,7 m/s dan 0,2 m
(D) 366,7 m/s dan 2,0 m
(E) 366,7 m/s dan 20,0 m


Pasti kalian ada yang bingung apa yang dimaksud sama nih soal. Sebenarnya simple kawan, kamera yang digunakan pada soal ini berkerja jika menerima respon balik dari objek. Kemudian dapat kita ketahui dong setelah pulsa mengenai objek maka seterusnya pulsa akan dipantulkan lagi ke kamera. Jadi, pulsa menempuh jarak sebesar 2x dari jarak objek. Masuk logika dong... Bergerak ke objek, kemudian bergerak lagi ke kamera. Jika tidak seperti itu kamera tidak akan merespon. Nah, kita tulis sistematisnya...
Dik : S objek 1 = 20 m
         S pulsa 1 = 2 x S objek 1 = 2 x 20 m = 40 m
         t pulsa 1 = 120 ms (setelah diperoleh respon)
         t pulsa 2 = 12 ms (setelah diperoleh respon)
Dit : v udara = .... ?  dan S objek 2 = .... ?
Jawab : v udara =  S pulsa 1  =           40            = 333,3 m/s
                               t pulsa 1        120 x 10^-3
S objek 2 => S pulsa 1 = S pulsa 2
                      t pulsa 1     t pulsa 2
                           40 m     = 2 x S objek 2
                         120 ms           12 ms     
                     S objek 2 = 480/240
                     S objek 2 = 2 m
Jadi, jawabannya yang B.

    Next to number Twenty Four..

24. Dua muatan identik terpisah sejauh x. Energi potensial listrik sistem dua muatan itu V. Kemudian, suatu muatan identik ke-3 diletakkan tepat di tengah di antara kedua muatan q dan Q tersebut. Pada kejadian itu gaya Coulomb tidak melakukan usaha.
                                                                        SEBAB
Gaya Coulomb total yang bekerja pada muatan ke-3 sama dengan nol.

Jawab : Pernyataan Benar, karena gaya coulumb yang ditimbulkan pada kedua muatan yang identik akan memiliki nilai gaya yang sama dengan nol di titik tengah antara jarak keduanya, jika diberi muatan ke tiga. Sehingga untuk menaruh muatan ketiga tanpa melakukan usaha. Hal itu sesuai dengan rumus gaya coulomb dan sifat gaya sebagai besaran vektor. Saat muatan identik maka akan tolak menolak dan menghasilkan sigma gaya sama dengan nol.
Sebab Benar, seperti yang dibicarakan diatas jumlah total gaya sama dengan nol pada muatan ketiga.
Dari analisis saya, pernyataan dan sebab mempunyai keterkaitan diantara keduanya.
Jadi, jawaban yang A.

    Next to number Twenty Five..

  


    Jika kita lihat dan kita pahami mungkin sebagian kita ada yang belum konek sama itu soal. Tapi coba cermati lebih dalam, ada suatu hal yang menyebabkan batang logam tersebut bergerak dan berlaku gaya gesek pada sistemnya. Oke gua tulisin dulu sistematisnya kaya gimana..
Dik : m = 1 kg
         L = 1 m
         I = 0,5 A
         μs = 0,25
         g = 10 m/s^2
Dit : B = ...... ?
Jawab : Pada sistem, diketahui medan magnet B masuk ke bidang dan jelas menimbulkan gaya Lorentz yang mengakibatkan batang logam bergerak. Klo lihat soal ini langsung sikat aja, bahwa medan magnet bakal nimbulin gaya lorentz yang membuat batang bergerak ke kanan atau ke kiri.
Nah, berarti cukup kita analogikan saja gaya yang ditimbulkan dari garis-garis medan magnet akan dilawan oleh gaya gesek jika batang logam tepat akan bergerak. Kita gunakan rumus gaya Lorentz dan gaya gesek. Saya tuliskan..
Gaya gesek = Gaya Lorentz dari B
F = B . I . l sin a (sin a = 1, karena tegak lurus)
F = BuntIL aSIN  (Cara menghafal rumus gaya Lorentz)
F = B . I . l
Fs = μs . N (rumus umum gaya gesek statis)
Langsung hajar...
Fs = F
μs . N = B . I . l
0,25 . m . g = B . 0,5 . 1
0,25 . 1 . 10 = 0,5 B
B = 2,5/0,5
B = 5 T
Jadi jawabannya yang E.

    Oke, akan saya lanjutkan esok untuk 5 nomer berikutnya yaa.. Tetap stay aja.. Besok saya bikin blog lanjutan dari ini hingga post-post saya yang InsyaaAllah bermanfaat untuk selanjutnya. Maaf cuma 5 nomer kali ini, karena internet suka tidak mendukung dan suka gagal buat nge post atau gagal simpan. Maaf yaa kawan-kawan untuk berikutnya saya post esok hari atau malam ini. Terima kasih.
Please follow, like and comment.. :)
 

2 comments: